Selasa, 01 Februari 2011

Diposting oleh Dewiq Hapsari di 01.01 0 komentar
kelas05_senang-belajar-ipa-rositawaty

Selasa, 25 Januari 2011

...

Diposting oleh Dewiq Hapsari di 17.39 0 komentar
...

IPA SD

Diposting oleh Dewiq Hapsari di 17.30 0 komentar
IPA SD

Minggu, 23 Januari 2011

TIK SD

Diposting oleh Dewiq Hapsari di 22.29 0 komentar
TIK DEWIQ

Rabu, 19 Januari 2011

Ketamansiswaan

Diposting oleh Dewiq Hapsari di 01.58 0 komentar
Segala sesuatu yang dipelajari seluk beluk Tamansiswa:

Tamansiswa berdiri 3 Juli 1922 oleh RM.Suwardi Suryaningrat/Ki Hadjar Dewantara.Tamansiswa merupakan badan perjuangan kebudayaan dan pembangunan masyarakat dengan menggunakan pendidikan dalam arti luas sebagai sarana prasarana.

Yang akan dipelajari:
tentang sejarah berdirinya,perjuangan Ki Hadjar Dewantara dan Nyi Hadjar Dewantara,serta ajaran hidup Tamansiswa.

Mempelajari dengan 3NGA:
1.NGerti:Mengerti
2.NGrasa:Merasakan/menghayati

Tujuan:
Mewujudkan cita-cita kemanusiaan dan cita-cita kemerdekaan Bangsa Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Visi:
1.Membangun masyarakat tertib dan damai.
2.Badan perjuangan kebudayaaan dan pembangunan masyarakat yang menggunakan pendidikan dalam arti luas sebagai sarana dalam upaya membangun masyarakat tertib dan damai.

Masyarakat:
Sejumlah manusia,tinggal ditempat tertentu,waktu yang tertentu yang relatif lama,tujuan yang sama,berinteraksi,dan mempunyai aturan dan nama di bawah pemimpin yang memimpin.

Pendidikan Multikultural

Diposting oleh Dewiq Hapsari di 01.34 0 komentar
HIDDEN CURICULUM

Kurikulum tersembunyi atau kurikulum terselubung, secara umum dapat dideskripsikan sebagai “hasil (sampingan) dari pendidikan dalam latar sekolah atau luar sekolah, khususnya hasil yang dipelajari tetapi tidak secara tersurat dicantumkan sebagai tujuan”. [1] Beragam definisi lain telah dikembangkan berdasarkan pada perspektif yang luas dari mereka yang mempelajari peristiwa ini. Segala bentuk pendidikan, termasuk aktivitas rekreasional dan sosial tradisional, dapat mengajarkan bahan-bahan pelajaran yang sebetulnya tak sengaja karena bukan berhubungan dengan sekolah tetapi dengan pengalaman belajar.[1] Tetapi umumnya, kurikulum tersembunyi mengacu pada berbagai jenis pengetahuan yang diperoleh dalam sekolah dasar dan menengah, biasanya dengan suatu konotasi negatif yang mengacu pada ketidaksamaan yang muncul sebagai akibat hal tersebut. Sikap ini berasal dari komitmen sistim sekolah yang mempromosikan demokrasi dan memastikan pengembangan kecerdasan yang sama. Sasaran tersebut dihalangi oleh pelajaran-pelajaran yang tak terukur ini.[2]. Dalam konteks ini, kurikulum tersembunyi disebut sebagai memperkuat ketidaksamaan sosial dengan mendidik siswa dalam berbagai persoalan dan perilaku menurut kelas dan status sosial mereka. Sama halnya seperti adanya ketidaksamaan distribusi modal budaya di masyarakat, berupa distribusi yang berhubungan dalam pengetahuan di antara para siswa.[3] Kurikulum tersembunyi juga dapat merujuk pada transmisi norma, nilai, dan kepercayaan yang disampaikan baik dalam isi pendidikan formal dan interaksi sosial di dalam sekolah-sekolah ini.[4] Kurikulum tersembunyi sukar untuk didefinisikan secara eksplisit karena berbeda-beda antar siswa dan pengalamannya serta karena kurikulum itu selalu berubah-ubah seiring berkembangnya pengetahuan dan keyakinan masyarakat.

Konsep kurikulum tersembunyi terkespresikan dalam gagasan bahwa sekolah melakukan lebih dari sekedar menyebarkan pengetahuan, seperti tercantum dalam kurikulum resmi. Di balik itu terdapat berbagai kritik tentang implikasi sosial, landasan politik, dan hasil budaya dari aktivitas pendidikan modern. Sementara penelaahan awal berkaitan dengan identifikasi faham anti-demokratis dari sekolah, penelitian lain telah memperhatikan permasalahan berbeda, termasuk masalah sosialisme, kapitalisme, dan anarkisme dalam pendidikan.

Pendidikan Kewarganegaraan kelas 1SD

Diposting oleh Dewiq Hapsari di 01.29 0 komentar
Keutuhan NKRI

Perjalanan bangsa Indonesia menuju
kemerdekaan telah dilalui dengan berbagai
perjuangan. Hingga sampai pada Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Oleh karena itu, keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia harus tetap dipertahankan.
Dengan membaca bab ini, kamu akan diajak
untuk lebih memahami Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Kamu juga akan lebih
bijaksana untuk menjelaskan pentingnya keutuhan

Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain itu,
kamu juga diajak untuk dapat menunjukkan
contoh-contoh perilaku dalam menjaga keutuhan
Negara Republik Indonesia.
Berbagai
Pemberontakan
Setelah Indonesia
Merdeka
Sikap Tetap
Menjaga
NKRI
pembahasannya meliputi

Keutuhan Negara
Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI)
Negara Kesatuan
Republik Indonesia
(NKRI)
Mempertahankan
Negara Kesatuan
Republik
Indonesia (NKRI)
Perjuangan Mencapai
Kemerdekaan
Lahirnya
NKRI
membahas tentang
membahas tentang
membahas tentang

Menjaga Keutuhan
Negara Kesatuan
Republik Indonesia
(NKRI)
Pentingnya Menjaga
Persatuan & Kesatuan
Memahami
NKRI
Nyanyikanlah lagu di bawah ini bersama-sama!

Lagu “Indonesia Raya” yang diciptakan oleh W.R. Soepratman merupakan lagu wajib bagi Negara Indonesia. Lagu ini memiliki makna yang cukup dalam bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Lagu ini memberikan kecintaan untuk senantiasa menjaga kemerdekaan yang sudah diraih dengan susah payah oleh para pejuang.
Indonesia tanah airku
Tanah tumpah darahku
Di sanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan tanah airku
Marilah kita berseru

Indonesia bersatu
Hiduplah tanahku
Hiduplah negeriku
Bangsaku rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya
Bangunlah badannya
Untuk Indonesia raya
Indonesia raya
Merdeka merdeka
Tanahku negeriku yang kucinta
Indonesia raya
Merdeka merdeka
Hiduplah Indonesia raya
Perjuangan untuk meraih kemerdekaan bukanlah sebuah hadiah yang diberikan oleh Negara Jepang yang telah menjajah Indonesia. Bukan pula hadiah dari Belanda. Kemerdekaan juga bukan terjadi secara kebetulan. Kemerdakaan hadir karena ada perjuangan. Perjuangan untuk meraih kemerdekaan ini dilalui dengan pengorbanan yang cukup besar. Tidak sedikit biaya yang dikorbankan. Bahkan banyak pejuang yang gugur dalam merebut kemerdekaan Indonesia.

Berbagai bentuk perlawanan untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah telah dilakukan. Meskipun saat itu perjuangan banyak yang masih bersifat kedaerahan.

Beberapa contoh pahlawan yang ikut melakukan perlawanan terhadap penjajah Belanda, antara lain sebagai berikut.
1. Sultan Agung melakukan perlawanan di Mataram.
2. Sultan Hassanudin melakukan perlawanan di
Makassar.
3. Sultan Ageng Tirtoyoso melakukan perlawanan di
Banten dan Jakarta.
5. Imam Bonjol melakukan perlawanan di Sumatera
Barat.
6. Pangeran Diponegoro melakukan perlawanan di
Jawa.
7. Cut Nyak Dien dan Teuku Umar melakukan
perlawanan di Aceh.
8. Pangeran Antasari melakukan perlawanan di
Banjarmasin.

Selain itu, masih banyak pejuang yang tidak terhitung jumlahnya yang rela berkorban untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. Mereka tidak ingin rakyat disiksa. Pada zaman penjajahan Belanda rakyat dipaksa untuk kerjar o d i atau kerja paksa. Rakyat diharuskan menanam tanaman yang hasilnya sepenuhnya untuk kepentingan bangsa Belanda.

Bagaimana perjuangan mencapai
kemerdekaan Indonesia?

Dalam mencapai kemerdekaan, bangsa Indonesia berjuang mengorbankan harta, jiwa, dan raga demi terbebas dari penjajahan yang ingin menguasai Indonesia.

Setelah lepas dari penjajahan Belanda, Indonesia dijajah oleh Jepang. Jepang masuk Indonesia dengan membawa semboyan Gerakan Tiga A, yaitu ”Jepang Cahaya Asia, Jepang Pelindung Asia, dan Jepang Pemimpin Asia.” Namun itu semua hanya siasat agar mendapatkan simpati dari rakyat Indonesia.

Semboyan Gerakan Tiga A ternyata tidak terbukti. Bahkan keadaan rakyat Indonesia lebih buruk dari sebelumnya. Rakyat Indonesia semakin sengsara. Untuk kepentingan perang, Jepang melakukan kerja paksa. Kaum laki-laki dipaksa bekerja di proyek-proyek pembangunan sarana militer. Kerja paksa itu dikenal dengan istilahromusha atau serdadu ekonomi.
Jepang juga mengikutkan para pemuda Indonesia
untuk dilatih dalam bidang kemiliteran, sepertiP e t a,
Heiho, dan Seinendan. Semua itu bertujuan agar para

pemuda mau membantu Jepang dalam perang menghadapi sekutu. Para petani juga dipaksa untuk menjual beras kepada Jepang. Tentunya dengan harga yang sangat murah. Beras itu digunakan untuk memberi makan tentara Jepang yang sedang berperang. Akibatnya, banyak petani yang mengalami kelaparan.
 

dewi hapsari Copyright © 2010 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by Emocutez